Sabtu, 02 November 2013

Apa itu Teman?


Setelah vakum beberapa bulan, ane akhirnya nulis lagi di blog yang masih berantakan ini. Karena udah lama nggak nulis jdi mungkin banyak kosakata yang kurang enak dibaca. Jadi mohon masukkannya aja :)
 
Nggak tau kenapa ane milih topik yang sangat umum dan mungkin ngebosenin untuk dibahas. Yah, walaupun saya tau hanya sedikit bahkan mungkin nggak ada yang baca postingan saya ini. Oke, langsung aja nih kenapa saya milih membahas tentang teman?, karena saya sering melihat status ataupun timeline saya penuh dengan orang-orang yang mengeluh karena kecewa dengan temannya, dilupakan temannya, atau malah putus hubungan dengan temannya. Sebenarnya saya heran mengapa orang-orang dengan gamblang mengata-ngatai temannya sendiri, padahal saya yakin mereka pasti sangat akrab dan mungkin sudah seperti saudara sendiri. Benci kepada teman mungkin tidak sedikit orang yang merasakannya. Melihat mukanya saja sudah tidak mau apalagi menyapanya. 

Jika saya bertanya sebenernya teman itu artinya apa, pasti hampir 100% orang menjawab, “orang yang selalu ada di sisi kita wakyu senang maupun sedih”. Pendapat itu nggak ada yang benar dan salah kan, jadi yang tadi itu pengertian secara singkat menurut khayalak umum. Kalau bagi saya teman adalah seseorang yang mau memberi kita teguran saat kita melakukan kesalahan, mengingatkan saat kita lupa, memberi saran jika kita sedang bingung, dan selalu mau diajak kerjasama dalam hal kebaikan. Sudah cukup itu saja, nggak perlu muluk-muluk teman harus selalu ada disisi kita. Karena Allah SWT senantiasa mendampingi kita saat senang dan sedih. Setiap hal yang kita lakukan, baik itu sukses maupun gagal kita harus selalu ingat kepada Allah, bukan menyalahkan teman. Tanyakan pada diri masing-masing apakah hal yang kita lakukan ini benar adanya. Jika tidak mintalah petunjuk Allah dekatkan diri kepada-Nya, karena Allah akan selalu memberikan yang tebaik bgi hambanya yang bertawakal dan berserah diri kepada-Nya.

Kemudian untuk masalah konflik atau kadang kita nggak suka dengan sikap atau perilau yang dilakukan dengan teman kita, kita harus perlahan-lahan membicarakannya dengan teman kita. To the point tapi juga sopan, dan apabila dia tidak suka teguran kita dan terjadi perang dingin, janganlah kalian ikut-ikutan ngambek karena pendapatmu nggak didengerin sama temen kamu. Tetap jaga komunikasi, jika dia nggak ingin menyapa kamu. Pasti ada masanya saat perang dingin dia nggak mau bertemu dan ngobrol denganmu, dan dia seperti menemukan teman baru. Ingat teman itu tidak hanya satu, dan kita tidak berhak melarang sesorang untuk berteman dengan orang lain. Masalah ini terjadi pada orang-orang yang masih suka membentuk kelompok kecil atau “geng”. Menurut saya, geng ini baik selama mereka memandang sama antara teman satu gengnya dan teman diluar gengnya. Tapi bila dia hanya ingin berteman dengan gengnya sendiri saya kurang setuju.

Hakikatnya manusia diciptakan saling membutuhkan satu sama lain sesama manusia, jadi berteman tidak hanya dengan satu orang saja. Bergaul mungkin hanya dengan orang-orang yang sama tapi janganlah cuek atau pura-pura tidak kenal terhadap teman yang jarang ditemui. Tetap menjaga komunikasi adalah hal yang penting dalam pertemanan. Kesimpulannya teman itu tidak terbatas, jadi perbanyaklah teman dan jangan membenci temanmu sehingga kalian memutuskan hubungan pertemanan. Tidak suka terhadap sikap teman itu wajar, karena manusia diciptakan tidak memiliki sifat yang sama. Perbedaan itu indah jadi jangan sampai timbul perselisihan hanya karena sedikit perbedaan dalam pertemanan kalian.

Yah, mungkin itu sedikit gagasan yang ada dipikiran saya mengenai teman. Tetap semangat dan berkarya untuk negeri ini. Terimakasih.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar